Apakah Berat Badan dan Indeks Masa Tubuh Kita Sudah Seimbang?  

Posted by Praptiwi Hapsari

Sering kali kita dipermasalahkan dengan berat badan kita. Merasa Kurus, gemuk bahkan sering disangkut pautkan dengan gizi. Tapi jangan salah ya menilai keadaan tubuh kita sendiri. Berikutini adalah cara yang saya dapatkan dari guru Biologi saya sewaktu SMAuntuk mengetahui apakah kita ini sudah seimbang atau belum.

A. Berat Ideal
     Untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan rumus berikut
     
      (TB - 100) - [10% (TB-100)]

B. Indeks Massa Tubuh (IMT)
     Indeks Massa Tubuh digunakan untuk mengetahui keadaan gizi kita, caranya hitunglah menggunakan rumus berikut.

      BB : (TB x TB )

Nah sekarang sudah tahu caranya kan. Selamat mencoba.

Pencegahan Terhadap Korosi  

Posted by Praptiwi Hapsari

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali barang-barang di sekitar kita yang terbuat dari besi maupun aluminium. Namun karena barang-barang tersebut terbuat dari logam maka mudah mengalami korosi atau pengaratan. Korosi dapat dicegah melalui beberapa cara. Berikut ini adalah cara pencegahan korosi pada besi dan aluminium.

A. Pencegahan Korosi Besi
    Korosi pada barang yang terbuat dari logam besi dapat dicegah melalui cara sebagai berikut.
1. Perlindungan Mekanis
    Perlindunan mekanis dilakukan dengan tujuan permukaan logam tidak berhubungan dengan oksigen dan air pada udara. Perlindungan mekanis dilakukukan melalui berbagai cara sebagai berikut.
a. Pengecatan
b. Melumuri dengan oli
c. Membalut dengan plastik
d. Melapisi dengan seng
e. Melapisi dengan timah
f. membuat paduan logam

2. Perlindungan Elektrokimia
    Perlindungan elektrkimia disebut juga perlindungan katode (proteksi katodik) atau pengorbanan anode (anodeising). Caranya dengan manghubungkan dengan logam pelindung yang mempunyai E sel lebih kecil. Logam pelindung ditanam di dalam tanah atau air yang berada di dekat logam yang akan dilindungi. Sel Volta raksasa akan terbentuk dengan logam pelindung sebagai anode. Logam pelindung yang biasa digunakan yaitu magnesium. Perlindungan elektrokimia biasa dilakukan untuk melindungi karat pada pipa air, menara rakasa, dan baling-baling kapal laut.

B. Pencegahan Korosi Aluminium
     Aluminium merupakan logam yang lebih aktif daripada besi, namun lebih tahan terhadap karat. Aluminium yang berkarat akan akan membentuk aluminium oksida (Al2O3) dengan cepat. Perkaratan akan segera terhenti setelah terbentuk lapisan aksida yang tipis. Lapisan tersebut melekat kuat pada permukaan logam. Oleh karena itu, logam di bawahnya akan terlindungi dari perkaratan yang lebih lanjut. Melalui elektrolisis, lapisan oksida tersebut dapat dipertebal. Proses ini dinamakan anodeising. Aluminium hasil anodeising dignakan untuk membuat perkakas dapur, kerangka bangunan, kusen pintu dan jendela, serta bingkai.

Autoimunitas  

Posted by Praptiwi Hapsari

Autoimunitas adalah suatu kelainan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Contoh penyakit autoimunitas adalah penyakit Addison kelenjar adrenal , teroiditis, atritis rematoid, multiple sclerosis, anemia pernisisus, dan lupus.

Pada artritis rematoid, penyebebnya diduga dipicu oleh infeksi virus dan bakteriyang memiliki molekul permukaan mirip dengan molekul pada persendian. Ketika tubuh dirangsang untuk menyerang molekul asing, jaringan pada sendi juga ikut terserang karena kemiripan molekul tersebut.

Louis Pasteur (1822-1895)  

Posted by Praptiwi Hapsari

Add caption
 

            Ahli kimia dan biologi Perancis, Louis Pasteur, umumnya dianggap jempolan bin jempolan dalam sejarah obat-obatan. Pasteur memang menyuguhkan banyak sumbangan pikiran penting bagi kepentingan ilmu pengetahuan. Tetapi yang paling menonjol pada dirinya ialah pendapatnya tentang teori baksil penyakit dan pengembangan teknik pencegahan lewat penyuntikan.
            Pasteur lahir di kota Dole tahun 1822, bagian timur Perancis. Sebagai mahasiswa di Paris dia memperdalam ilmu pengetahuan. Kegeniusannya belum tampak tatkala jadi mahasiswa bahkan salah seorang mahagurunya menganggap Pasteur "sedang-sedang" saja dalam ilmu kimia. Baru sesudah dia meraih gelar Doktor di tahun 1847, Pasteur membuktikan ucapan profesornya keliru besar. Penyelidikannya tentang asam traktat (tartaric acid) pada kaca mengangkat derajatnya ke tingkat ahli kimia yang tersohor di saat umurnya baru dua puluh enam tahun.
           Kemudian dia mengalihkan perhatiannya kepada penyelidikan tentang peragian dan membuktikan bahwa proses ini persis seperti proses yang terjadi pada sejenis mikro organisme lainnya dapat memprodusir hasil-hasil yang tidak dikehendaki dalam hal peragian minuman. Pendapat ini segera menuntunnya kegagasan lain bahwa semacam mikro organisme dapat pula menghasilkan hal-hal yang tidak diharapkan dan dapat membawa pengaruh baik terhadap manusia maupun hewan.
            Pasteur bukanlah orang pertama yang memasalahkan teori baksil penyakit. Hipotesa serupa telah pernah dikembangkan lebih dulu oleh Girolamo Fracastoro, Friedrich Henle dan banyak lainnya lagi. Tetapi, Pasteurlah yang paling menonjol dalam hal teori kuman penyakit yang dibuktikannya lewat serentetan percobaan dan demonstrasi yang merupakan faktor utama dan meyakinkan masyarakat cerdik pandai bahwa teorinya benar.
            Apabila penyakit disebabkan oleh baksil, tampaknya masuk akal bahwa dengan mencegah masuknya baksil itu ke dalam tubuh manusia, penyakit itu bisa dihindari. Karena itu Pasteur menekankan pentingnya metode antiseptik buat para dokter, dan dia punya pengaruh besar terhadap Joseph Lister yang memperkenalkan cara antiseptik kedalam bidang pembedahan.
            Bakteri yang berbahaya dapat memasuki tubuh manusia lewat makanan dan minuman. Pasteur mengembangkan teknik (biasa disebut pasteurisasi) untuk memusnahkan mikro organisme dalam minuman. Teknik ini, jika dipraktekkan, dapat membinasakan susu yang kejangkitan hama sebagai penyebab infeksi.
             Tatkala umurnya mendekati pertengahan lima puluhan, Pasteur beralih lagi perhatiannya kepada penyelidikan baksil penyakit ternak, sejenis penyakit infeksi serius yang menyerang binatang ternak dan binatang-binatang lain, tidak kecuali manusia. Pasteur mampu menunjukkan bahwa sejenis baksil menjadi sebab sesuatu penyakit. Karya lebih penting lainnya ialah pengembangan tekniknya memproduksi corak baksil penyakit ternak yang sudah dilemahkan. Dengan cara disuntikkan ke tubuh ternak, baksil penyakit yang sudah dilemahkan ini dapat menimbulkan penyakit yang ringan dan tidak mengakibatkan fatal sehingga memungkinkan ternak-ternak itu memperoleh kekebalan untuk menghadapi penyakit normal. Demonstrasi Pasteur di depan umum mengenai efektivitas teknik mengebalkan hewan dari baksil penyakit ternak menimbulkan kegemparan. Segera disadari bahwa metode umum dapat digunakan untuk pencegahan rupa-rupa penyakit masyarakat.
Pasteur dalam laboratoriumnya
             Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah pengembangan teknik penyuntikan terhadap manusia untuk mencegah penyakit Rabies yang ditakuti. Lain-lain ilmuwan, dengan meniru gagasan dasar Pasteur, sejak itu mengembangkan vaksin untuk mencegah lain-lain penyakit berat seperti tifus dan poliomyelitis.
               Pasteur, seorang yang suka kerja luar biasa banyak, menciptakan penemuan-penemuan kurang penting namun tetap berguna bagi keharuman namanya. Adalah tak lain dari penemuannya --melebihi arti penemuan orang-orang lain-- yang secara meyakinkan mendemonstrasikan bahwa mikro organisme tidak tumbuh lewat pembiakan. Pasteur juga menemukan fenomena anaerobiosis, misalnya sesuatu mikro organisme dapat hidup dalam ketiadaan udara maupun oksigen. Karya Pasteur mengenai penyakit ulat sutera mendatangkan nilai komersial yang tinggi. Penemuan lainnya adalah pengembangan vaksin untuk mencegah berjangkitnya penyakit kolera pada ayam dan penyakit yang menyerang unggas. Pasteur menghembuskan nafas terakhir di dekat Paris tahun 1895.
               Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner, ahli fisika Inggris yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar. Meskipun Jenner melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti penting Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya berlaku hanya untuk satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur dapat --dan telah terbukti-- ampuh untuk mengebalkan terhadap banyak penyakit.



Manusia Memiliki Lebih sedikit Gen dari Perkiraan  

Posted by Praptiwi Hapsari

              Sebuah analisa dan penelitian mendalam terhadap gen manusia menunjukan bahwa kita memiliki lebih sedikit gen dari perkiraan semula. Tidak seperti dugaan awal yang mnyebut angka 100.000 gen, para ilmuan yang tergabung dalam Human Genome Project, penelitian gabungan para ahli dari 20 institusi di AS, Eropa dan Asia mengeluarkan jumlah gen hanya 20.000 sampai 25.000.
              Dengan mengidentifikasi gen pada manusia dan apa kegunaannya, para ilmuwan berharap dapat mempercepat dignosa dan terapi-terapi terhadap berbagai macam penyakit. Para ahli berharap dapat menemukan cara pencegahan dan pengobatannya. Selain itu mereka juga berharap dapat menyelesaikan daftar lengkap mengenai semua gen manusia dan protein-protein yang terkait dengannya untuk membantu riset-riset biomedis.
              adapun laporan lengkap mengenai temuan ini dimuat dalam jurnal Nature. Di dalamnya terdapat 99% bagian berisi gen dalam tubuh manusia, identifikasi terhadap 99,7 % gen yang di ketahui, dan 99,9% diyakini benar. Kelengkapan ini memungkinkan para ilmuwan mencari berbagai penyebab penyakit dan faktor-faktor turunan yang menyebabkan seseorang lebih mudah terserang penyakit. Pengetahuan tentang gen diharapkan pula bisa mengantar pada temuan obat-obat baru dengan penyesuaian terhadapnya.   







F.A. Ferdinand Went  

Posted by Praptiwi Hapsari

           Friederick August Ferdinand Went (1863-1935) adalah seorang ahli botani Belanda yang telah menemukan auksin. Went telah melakukan penelitian pengaruh auksin terhadap batang. Berdasarkan percobaannya tersebut, Went telah membuktikan bahwa penyinaran dari satu sisi pada ujung koleoptil menyebabkan terjadinya transpor auksin dari sisi yang terkena sinar ke sisi yang gelap. Hal tersebut terjadi pada peristiwamembengkoknya batang tumbuhan ke arah datangnya cahaya.
            Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Ternyata pada daerah yang terkena cahaya, konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan pemanjangan sel di daerah yang terkena cahaya. Akibatnya batang akan tumbuh membengkok.